Minggu, 04 April 2010

Keunikan Hewan Lumba-Lumba



Kebanyakan orang sih bilang lumba-lumba itu termasuk dalam jenis ikan. Hmmm, ini nih, pernyataan awal yang harus dibenahi dulu tentang lumba-lumba, karena sebenarnya lumba-lumba itu bukan termasuk jenis ikan lho, teman-teman! Lumba-lumba itu termasuk jenis hewan mamalia yang hidup di laut, jadi sebutan "ikan lumba-lumba" itu belum benar. Lumba-lumba termasuk jenis mamalia yang memiliki banyak keunikan, apa saja? Yuk, lanjut baca artikel ini!


Lumba-lumba merupakan mamalia laut yang sangat bersahabat dengan manusia, binatang ini merupakan binatang yang mempunyai tingkat intelegensia yang tinggi sehingga lumba-lumba disebut sebagai binatang yang cerdas, selain itu mereka juga binatang yang ramah dan suka menolong. Dengan melewati pelatihan mereka dapat memahami perintah dengan baik dan tahu cara mematuhinya. Maka dari itu, di kebanyakan acara, kita juga sering melihat lumba-lumba yang menunjukkan kebolehannya. Aksi aksi hewan ini diantaranya, menangkap bola, mengikuti manusia, menggiring manusia dalam perahu, dan masin banyak lagi.


Hewan lumba-lumba juga memeiliki banyak jenis, lebih dari 40 jenis. dintaranya yaitu lumba-lumba lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncates ). Lumba-lumba ini berkulit abu-abu agak sedikit gelap di bagian atas, dekat sirip belakang berwarna terang bahkan hampir putih di sisi bawah perut. Wajah lumba-lumba ini seperti terus tersenyum. Rahang yang memanjang di bagian atas dan bawah yang menyebabkan hewan ini disebut lumba-lumba hidung botol (bottlenose). jadi, yang sering kita lihat itu namanya lumba-lumba hidung botol.
Keunikan lumba-lumba selain kecerdasannya adalah sistem komunikasinya yang menggunakan sonar dan kemudian teknologi ini digunakan dalam kapal selam. Selain itu kulit lumba-lumba yang tipis dan dapat memperkecil gesekan dengan air menginspirasi para perenang untuk membuat baju renang yang mirip dengan kulit lumba-lumba tersebut. Ada lagi, cara kumba-lumba berinteraksi dengan sesamanya juga bisa menginspirasi kita lho! jelas saja, lumba-lumba itu selau bekerjasama dalam semua hal. Selalu berkelompok dan selalu mematuhi kata pemimpinnya, menjaga kebersamaan terutama saat mencari makan, seperti hewan-hewan kecil. Hmm, menarik kan mengetahui tentang lumba-lumba? Hal itu juga yang mendorong saya untuk membuat artikel ini. :)

Bagaimana kabar Pendidikan Indonesia saat ini ??

Pendidikan dalam bahasa Yunani berasal dari kata padegogik yaitu ilmu menuntun anak. Orang Romawi melihat pendidikan sebagai educare, yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan di dunia. Bangsa Jerman melihat pendidikan sebagai Erziehung yang setara dengan educare, yakni : membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan atau potensi anak. Dalam bahasa Jawa, pendidikan berarti panggulawentah (pengolahan - Red), mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran, kemauan dan watak, mengubah kepribadian sang anak.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik), yaitu : memelihara dan memberi latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai pengertian : proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, cara mendidik. Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.

Dari pengertian-pengertian dan analisis yang ada maka bisa disimpulkan bahwa pendidikan adalah upaya menuntun anak sejak lahir untuk mencapai kedewasaan jasmani dan rohani, dalam interaksi alam beserta lingkungannya.

Dalam pendidikan terdapat dua hal penting yaitu aspek kognitif (berpikir) dan aspek afektif (merasa). Sebagai ilustrasi, saat kita mempelajari sesuatu maka di dalamnya tidak saja proses berpikir yang ambil bagian tapi juga ada unsur-unsur yang berkaitan dengan perasaan seperti semangat, suka dan lain-lain. Substansi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah membebaskan manusia dan menurut Drikarya adalah memanusiakan manusia. Ini menunjukan bahwa para pakar pun menilai bahwa pendidikan tidak hanya sekedar memperhatikan aspek kognitif saja tapi cakupannya harus lebih luas.

Bagaimana dengan pendidikan di Indonesia?
Apakah pendidikan di Indonesia memperhatikan permasalahan detail seperti ini? Inilah salah satu kesalahan terbesar metode pendidikan yang dikembangkan di Indonesia. Pendidikan kita sangat tidak memperhatikan aspek afektif (merasa), sehingga kita hanya tercetak sebagai generasi-generasi yang pintar tapi tidak memiliki karakter-karakter yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Sudah 45 tahun Indonesia merdeka, dan setiap tahunnya keluar ribuan hingga jutaan kaum intelektual. Tapi tak kuasa mengubah nasib bangsa ini. Maka pasti ada yang salah dengan sistem pendidikan yang kita kembangkan hingga saat ini.

Kesalahan kedua, sistem pendidikan yang top-down atau dari atas kebawah. Freire menyebutnya dengan banking-system. Dalam artian peserta didik dianggap sebagai safe-deposit-box dimana guru mentransfer bahan ajar kepada peserta didik. Dan sewaktu-waktu jika itu diperlukan maka akan diambil dan dipergunakan. Jadi peserta didik hanya menampung apa yang disampaikan guru tanpa mencoba untuk berpikir lebih jauh tentang apa yang diterimanya, atau minimal terjadi proses seleksi kritis tentang bahan ajar yang ia terima. Dalam istilah bahasa arab pendidikan seperti ini dikatakan sebagai taqlid. Artinya menerima atau mengikuti apa saja yang dikatakan oleh para pendidik. Dan ini tidak sejalan dengan substansi pendidikan yang membebaskan manusia (Ki Hajar Dewantara).

Kesalahan ketiga, Saat ini terjadi penyempitan makna dari pendidikan itu sendiri ketika istilah-istilah industri mulai meracuni istilah istilah pendidikan. Di tandai dengan bergantinya manusia menjadi Sumber Daya Manusia (SDM).
Comments

Rokok dan Bahaya Merokok

Rokok termasuk produk konsumen yang paling menguntungkan di dunia. Rokok juga satu-satunya produk (legal) yang, bila digunakan sesuai dengan tujuannya, akan membuat kebanyakan pemakainya kecanduan dan sering kali membunuh mereka.

Indonesia sendiri merupakan salah satu penghasil rokok terbesar di dunia. Jumlah pabrik rokok di Indonesia adalah terbanyak di dunia (sumber: Kompas). Jumlah perokok di Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia melebihi Amerika Serikat yang terkenal dengan produsen rokok ternama.

Namun di balik semua fakta yang menakjubkan tersebut, setiap hari, pelanggan-pelanggan terbaiknya tewas satu demi satu! Mereka mengalami kematian dini karena efek negatif dari merokok. Akibat buruk dari merokok memang baru akan dirasakan dalam jangka panjang. Akan tetapi, akibat buruk ini benar-benar merusak kesehatan.

Menurut laporan WHO, merokok pada akhirnya akan membunuh satu dari dua perokok. Demikian juga penelitian Departemen Kesehatan Masyarakat pada Universitas Oxford menunjukkan fakta yang mengerikan, yaitu bahwa setengah dari semua perokok pada akhirnya akan terbunuh oleh kebiasaan mereka. Mengapa rokok bisa menjadi pembunuh yang senyap? Apa saja kandungan sebatang rokok? Lalu apa saja dampak negatif dari merokok?

Mengapa Orang Merokok?

Banyak orang merokok karena bisa kelihatan gagah dan jantan bagi banyak pria. Begitu juga bagi banyak wanita, merokok membuat mereka mengikut tren masa kini. Iklan rokok selalu menggambarkan hal itu. Banyak orang juga merasa bahwa merokok membantu saya mengatasi stres. Jika demikian, sebelum mencoba merokok, coba perhatikan apa saja yang ada dalam sebatang rokok?

Kandungan Rokok

Sebatang rokok mengandung berbagai zat yang berbahaya. Bahkan zat-zat kimia tertentu ditambahkan dalam sebatang rokok. Resep sebatang rokok sulit diketahui dan menjadi rahasia dapur dari perusahaan rokok. Namun jika diteliti, apa saja kandungan utama sebatang rokok? Berikut ini beberapa kandungan dan zat berbahaya dalam sebatang rokok.

  • Nikotin

    Nikotin, karbon monoksida, dan bahan kimia lain yang berbahaya dalam asap rokok memasuki aliran darah seseorang dan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Ada berapa banyak kandungan bahan kimia dalam sebatang rokok? Menurut penelitian, lebih dari 700 jenis bahan kimia tambahan kemungkinan digunakan oleh perusahaan rokok. Sedangkan asap rokok mengandung setidaknya 4.000 zat, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida.

    Oleh karena kandungan zat kimia yang berbahaya tersebut, maka paru-paru perokok dan orang-orang yang berada di dekatnya akan terkena sedikitnya 43 zat yang diketahui menyebabkan kanker. Selain itu, dari 4000 zat kimia tersebut terdapat setidaknya 400 zat kimia beracun dalam sebatang rokok.

    Nikotin merupakan salah satu bahan kimia utama dalam sebatang rokok. Nikotin merupakan zat yang sangat adiktif, yang berarti akan membuat Anda memiliki ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan. Asap yang mengandung nikotin dihirup ke dalam paru-paru, dan nikotin mencapai otak Anda hanya dalam waktu enam detik.

    Nikotin dalam dosis besar berfungsi sebagai depresan, menghambat aliran sinyal antara sel saraf. Dalam dosis yang lebih besar, itu adalah racun mematikan, yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah, dan hormon.

  • Karbon Monoksida

    Saat seseorang mengisap sebatang rokok, sejumlah tar dihirup ke dalam paru-paru. Tar menghasilkan karbon monoksida yang membuat lebih sulit bagi sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tar adalah campuran dari zat-zat yang bersama-sama akan tinggal di paru-paru.

  • Zat berbahaya lainnya

    Arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida merupakan beberapa di antara zat berbahaya yang terdapat di asap rokok. Sebagian besar bahan kimia dalam asap rokok dihirup tinggal di paru-paru. Semakin banyak Anda menarik napas, rasanya lebih baik dan semakin besar kerusakan pada paru-paru.

Bahaya Rokok

Setelah melihat beberapa zat kimia bahkan yang berbahaya dalam sebatang rokok dan dalam keindahan asap rokok, tentu Anda ingin tahu apa saja akibat dari zat-zat kimia tersebut bagi tubuh Anda? Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan karena rokok.

Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding kematian akibat kanker paru-paru. Bahkan rokok rendah tar atau rendah nikotin tidak akan mengurangi risiko penyakit jantung. Karena beberapa dari rokok-rokok yang menggunakan filter meningkatkan jumlah karbon monoksida yang dihirup, yang membuat rokok tersebut bahkan lebih buruk untuk jantung daripada rokok yang tidak menggunakan filter. Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen.

Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang diakibatkan oleh merokok.

Itu hanyalah beberapa dari penyakit yang diakibatkan karena merokok. Berbagai penyakit pernapasan lainnya sering menyerang para perokok. Menurut statistik, di seluruh dunia, jumlah perokok yang meninggal karena penyakit akibat merokok berjumlah hampir tiga kali jumlah orang yang meninggal karena alkohol dan narkoba. Apakah Anda masih ingin merokok dan merusak kesehatan Anda?